10/05/13

Pendidikan & Cinta


Hubungan Pendidikan dan Cinta


Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan wajib yang harus dilakukan oleh setiap orang. Namun selain pendidikan,cinta pun juga ambil bagian dalam hal itu. Kita berbicara tentang seorang pelajar saja. Saat ini,banyak siswa yang sudah memiliki pacar,anggap saja sudah berpacaran lah. Nah biasanya sebagian besar dari mereka punya beberapa alasan,mengapa mereka sudah mulai berpacaran,antara lain:
1.   Pacaran bisa meningkatkan semangat belajar
Menurut saya  itu alasan yang gak masuk akal,coba kita tela’ah lebih dalam lagi. Pacaran bisa meningkatkan semangat belajar? Walah, kayaknya ayam juga ketawa kalau dengar kata itu. Padahal kenyataan di lapangan sangat berbeda. Teori sama praktek sangatlah bertolak belakang.. Kalau memang pacaran bisa menambah semangat belajar, tapi kenapa banyak yang amburadul sekolahnya gara-gara menjalani aktivitas ini? Kita pasti ingat kapan tanggal lahir atau kehidupan pasangan kita.. Tapi kalau ditanya tentang matrik  dalam pelajaran matematika,pasti jawabannya,duchhhh lupa? Tiap malam minggu selalu ada jadwal untuk malam mingguan,nah kapan mau belajar?
2.   Pacaran diakui mampu menghilangkan kejenuhan alias bikin hidup lebih hidup
Pacaran biasanya tidak hanya menghilangkan kejenuhan,tapi malah menambah,itu pasti. Tapi ada juga orang yang pacaran untuk menghilangkan kejenuhan, alias sebagai pelampiasan. Tapi pendapat setiap orang pasti berbeda-beda tergantung orangnya. Jadi saya juga tidak menyalahkan orang yang beranggapan bahwa pacaran bisa menghilangkan kejenuhan. Karena semua itu kembali lagi dari orang yang melakoninya. Meskipun pada kenyataannya,pacaran malah menambah beban dan kejenuhan.
3.   Pacaran juga untuk mengetahui pribadi pasangan dari yang dicintainya supaya kalau jadi nikah tidak ragu lagi
Dari pacaran memang merupakan bekal pengalaman untuk jenjang yang lebih lanjut. Dari berpacaran kita bisa mengenal pribadi orang lain. Jadi saat tiba saatnya nanti kita tidak begitu susah untuk bersosialisasi.
4.   Pacaran bisa membawa rejeki nomplok
Hal ini mungkin terjadi pada pasangan yang matrelah bisa dikatakan. Mereka berpacaran hanya ingin memanfaatkan kekayaan yang dimiliki oleh pasangannya saja. Atau mereka hanya cinta pada kelebihannya saja,seperti ketampanan wajah atau kegokilannya. Jadi dasar mereka berpacaran bukan dari hati,namun dari harta yang dimiliki. Mungkin saat ini banyak pasangan seperti itu,namun jika kita renungkan. Apakah kita tidak merugikan orang lain? Sedangkan merugikan orang lain merupakan perbuatan tercela. Maka mulailah mencintai seseorang bukan karena hartanya tetapi karena hatinya. Sebab cinta bukan dari apa yang pasangan kita miliki tetapi dari hati.
5.   Pacaran hanya  sekedar iseng
Menurut saya hal ini wajar-wajar saja. Ini biasanya terjadi pada anak-anak muda jaman sekarang. Mereka bergonta-ganti pacar hanya untuk mencari senangnya saja tanpa memikirkan bagaimana akibat yang ditimbulkan.Biasanya mereka selain untuk iseng juga untuk meningkatkan gengsi. Mereka malu jika teman-temannya sudah mempunyai pacar padahal ia belum. Nah ini yang menyebabkan seorang terpengaruh terhadap lingkungannya. Sehingga ia berusaha  agar dirinya sama dengan teman-temannya. Hal ini tidak ada akan merugikan selama kita tahu mana yang benar dan mana yang salah,dan jika hal itu tidak merugikan pasangan kita.
6.   Pacaran adalah jalan terbaik untuk menemukan cinta sejati
Ini bisa terjadi pada pasangan yang benar-benar berpacaran atas dasar cinta,bukan karena faktor lain. Dengan pacaran”pacaran yang sehat”,ini bisa dimungkinkan menemukan cinta sejati. Sebab cinta sejati tidak datang dengan sedirinya namun dengan usaha yang dilalui.Tapi bukan berarti kita harus selalu mengejar cinta? Tapi kita berusaha untuk menemukannya.
Kesimpulannya: Hubungan antara pendidikan dan cinta memang tidak dapat dipisahkan. Namun juga tidak bisa diartikan sebanding. Cinta hanya sebagai pelengkap saja,sedangkan pendidikan adalah hal yang utama. Pada dasarnya kita tidak  harus mencari cinta,atau bisa dikhususkan mencari pasangan lah. Karena jodoh akan datang dengan sendirinya. Ada pepatah yang mengatakan,”Jodoh,hidup,dan mati manusia sudah ditakdirkan oleh Tuhan”. Jadi tanpa kita caripun,jodoh kita akan datang dengan sendirinya pada saatnya nanti. Maka untuk sekarang,utamakanlah pendidikan terlebih dahulu,sebab pendidikan merupakan modal awal dan utama untuk menjalani kehidupan yang akan datang.



0 komentar:

Posting Komentar