UN 2013 :
Mendikbud Optimistis UN SMP Bisa Serentak
JAKARTA—Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh, optimistis penyelenggaraan Ujian Nasional
(UN) 2013 tingkat SMP dan sederajat bisa berlangsung serentak, Senin-Kamis
(22-25/4/2013).
Nuh
mengklaim pendistribusian naskah UN SMP berlangsung lancar. Pada Minggu (21/4),
seluruh naskah soal UN sudah sampai di Posko UN tingkat provinsi dan langsung
didistribusikan ke kabupaten/kota.
“Oleh
karena itu, saya optimistis UN SMP sederajat dapat dilaksanakan sesuai jadwal”.
Terkait
pencetakan naskah UN untuk wilayah Indonesia bagian tengah, Mendikbud
mengatakan tugas pencetakan naskah yang sebelumnya diserahkan ke PT Ghalia
Indonesia Printing telah dialihkan ke perusahaan percetakan yang mencetak
naskah untuk wilayah lain.
UN
SMP dan sederajat tahun 2013 akan diikuti sebanyak 3.717.498 siswa dari 51.163
sekolah, dalam 208.633 ruangan yang diawasi 417.266 pengawas.
Sementara
itu, meski diklaim lancar, persiapan UN SMP di sejumlah daerah sempat diwarnai
kekhawatiran karena pengiriman naskah soal terlambat dari jadwal.
Di
Sulawesi Barat misalnya, naskah UN belum yang diterima panitia tingkat provinsi
sesuai jadwal, Sabtu (20/4).
“Kami
cemas jadwal pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat akan molor. Pasalnya,
naskah UN yang dikirim pihak percetakan dikabarkan masih berada di Makassar,
Sulawesi Selatan,” kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Sulawesi Barat, Muhammad Yusuf Djahidin, di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya,
idealnya naskah UN sampai di kabupaten paling tidak tiga hari sebelum ujian
atau Jumat (19/4). Sehingga ada waktu untuk mendistribusikan ke sekolah-sekolah
di lima kabupaten.
“Ada
dua kabupaten yang rawan molor dalam pelaksanaan UN, yakni Kabupaten Mamasa dan
Mamuju Utara. Dua daerah ini sangat rawan terjadi longsor ketika hujan turun.
Ini bisa menghambat distribusi naskah UN,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar