Makna Hidup Menurut
Al Quran
Sekali lagi, Anda bisa mendalami Al Quran untuk menemukan
makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahaman inti tentang
makna hidup menurut Al Quran.
Pertama: Hidup Adalah Ibadah
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah.
Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah.
Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan
berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap
aspek kehidupan kita. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56).
Allah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 yang terjemahnya, ”(ALLAH)
yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” . Allah
akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikut sesuai dengan QS Al
Baqarah [2]:155-156 sbb, “dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji’uun”.”
Ketiga: Kehidupan di Akhirat Lebih Baik
dibanding Kehidupan di Dunia
Dalam QS Ali ‘Imran [3]:14, “ dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“ . QS Adh
Dhuha [93]:4, “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik
bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
Keempat: Hidup Adalah Sementara
Dalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman, “Hai kaumku,
sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan
sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“ Dalam QS Al Anbiyaa
[21]:35, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya
kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“
Agar Hidup Lebih Bermakna
Setelah Anda memahami makna hidup, maka langkah selanjutnya
ialah menyelaraskan hidup dengan makna hidup tersebut. Inilah yang akan menjadikan
hidup kita lebih bermakna. Jika kita salah memaknai hidup, maka apa makna yang
bisa kita dapatkan dari hidup ini?
1. Jika
hidup itu adalah ibadah, maka pastikan semua aktivitas kita adalah ibadah. Caranya ialah pertama selalu meniatkan aktivitas kita untuk ibadah serta
memperbaharuinya setiap saat karena bisa berubah. Kedua, pastikan apa yang kita
lakukan sesuai dengan tuntunan (ibadah mahdhah) dan tidak dilarang oleh syariat
(ghair mahdhah).
2. Jika
hidup itu adalah ujian, maka tidak ada cara lain menyelaraskan hidup kita,
yaitu menjalani hidup dengan penuh kesabaran
3. Jika
kehidupan akhirat itu lebih baik, maka kita harus memprioritaskan kehidupan
akhirat. Bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia, tetapi menjadikan
kehidupan dunia sebagai bekal menuju akhirat.
4. Jika
hidup ini adalah sementara, maka perlu kesungguhan (ihsan) dalam beramal. Tidak
ada lagi santai, mengandai-ngandai, panjangan angan-angan apalagi malas karena
kita tidak hidup ini tidak selamanya. Bergeraklah sekarang, bertindaklah
sekarang, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan.
Seungguhnya, apa yang ada dalam Al Quran, tidak diragukan
kebenarannya, jika ada kesalahan itu datang dari kesalahan saya pribadi.
Mudah-mudahan usaha kita memahami makna hidup menjadikan hidup kita lebih
bermakna.
0 komentar:
Posting Komentar